Persaingan bisnis prosesor dan data center makin memanas. Setelah pengumuman prosesor baru Nvidia Grace dan munculnya startup Ampere yang siap menggempur persaingan sektor ini, dengan cepat AMD juga tidak tinggal diam dan segera akan mengakuisisi Pensando, sebuah startup yang mengembangkan chip networking, sebesar 1.9 miliar USD atau setara 26,6 triliun rupiah.
Pensando merupakan perushaan yang memproduksi teknologi edge computing, termasuk prosesor yang dapat di program untuk mengelola beban kerja pada suatu insfrastruktur perangkat keras dan membagi pekerjaan CPU untuk meningkatkan performa. Pensando mengklaim dapat meningkatkan performa CPU hingga 8 - 13 kali lipat lebih baik dari produk kompetitornya. Pensando merupakan perusahaan yang didirikan oleh beberapa mantan insinyur di Cisco.
Chip yang diproduksi oleh Pensando menjadi bagian sangat penting terutama pada pusat data center yang tidak mungkin mengurangi jumlah prosesor pada saat terjadi proses dan tuntutan beban kerja tinggi. Pada prosesor biasa penambahan prosesor akan menyebabkan bottleneck pada jaringan koneksi. Karena itulah, AMD akan segera mengakuisisi Pensando. Rencana akuisisi ini akan dilaksanakan sebelum juli tahun ini.
“Untuk membangun data center terdepan dengan kinerja terbaik, keamanan, fleksibilitas, dan total biaya kepemilikan terendah memerlukan berbagai mesin komputasi. Semua pelanggan cloud dan OEM utama telah mengadopsi prosesor EPYC untuk mendukung penawaran pusat data mereka. Hari ini, dengan akuisisi Pensando, kami menambahkan platform layanan terdistribusi terkemuka ke CPU, GPU, FPGA, dan portofolio SoC adaptif berkinerja tinggi kami. Tim Pensando menghadirkan keahlian kelas dunia dan rekam jejak inovasi yang terbukti di tingkat chip, perangkat lunak, dan platform yang memperluas kemampuan kami untuk menawarkan solusi kepemimpinan bagi pelanggan cloud, perusahaan, dan edge kami.” - Dr. Lisa Su, Chair and CEOSumber : Protocol, AMD, TechCrunch
EmoticonEmoticon