Metaverse telah menjadi hype bagi banyak perusahaan teknologi saat ini. Mereka berlomba-lomba untuk menciptakan dunia Metaverse lebih dulu. Begitu juga dengan dua perusahaan besar ini, Epic Games dan Lego, mereka telah menyeoakati kerja sama jangka panjang untuk menciptakan metaverse mereka yang di sebut "ramah anak." Kerjasama yang mereka lakukan ini akan memastikan bahwa metaverse besutan mereka akan memiliki konsep yang aman untuk anak-anak.
Dunia metaverse yang ramah untuk anak-anak memang bukan perhatian utama perusahan teknologi pada umumnya. Epic Games dan Lego pun juga belum bisa memastikan kapan dan bagaimana nantinya platform ini akan di rilis ke publik. Pastinya, projek yang akan mereka kerjakan ini akan didasarkan pada tiga hal. Pertama, projek metaverse ini akan mengedepankan kemanan bagi anak-anak. Kedua, memberikan keamanan provasi bagi anak. Ketiga memberikan anak dan orang tua alat guna memantau penggunaan jejak digital.
Metaverse yang "ramah anak" memang bukanlah suatu konsep yang baru. Dunia virtual ramah anak sebelumnya yang telah kita kenal seperti Minecraft dan Roblox setidaknya menjadi gambaran untuk kita seperti apa projek kerjasama Epic Games dan Lego ini akan terwujud. Permainan membangun blok, dunia virtual dimana pemain bisa membuat karakter virtual, membeli barang-barang dengan mata uang digital, dan lain-lain sepertinya menjadi gambaran projek metaverse "ramah anak" ini. Akankah projek metaverse ini menjadi pilihan bagi orang tua untuk memperbolehkan anak-anak mereka bermain di dunia metaverse? Atau dunia metaverse masih cukup berbahaya bagi anak-anak?
EmoticonEmoticon